Langsung ke konten utama

AMALIAH PENYEMPURNA PUASA Oleh: Farah Dina

Bulan Ramadhan yang senantiasa dinantikan oleh umat Islam kini telah tiba, bulan dimana Allah SWT akan melipat gandakan semua pahala ibadah dan kebaikan, karenanya amatlah merugi bagi mereka yang telah mensia-siakan kesempatan beribadah didalamnya. Rasulullah SAW adalah manusia terbaik yang senatiasa menyegerakan amal kebaikan, bahkan amal kebaikannya di bulan Ramadhan melebihi cepatnya hembusan angin. Oleh sebab itu sudah sepantasnya kita meneladani amaliah beliau dalam kehidupan sehari-hari terutama pada bulan ramadhan ini.    Amaliah Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan lebih focus pada proses tadzkiyatun nafs (pembersihan jiwa) atau rihlah ruhaniyah (wisata rohani) yaitu dengan cara dan upaya sekuat tenaga melepas semua belenggu materialisme dunia. Sehingga amaliah tersebut dapat memudahkan seseorang meraih predikat “TAQWA” diSisi-Nya dan senantiasa memberi dampak positif selama dan sesudah Ramadhan. Amaliah tersebut antara lain:

A.     Berpuasa (Shiyam)
Amal yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa, sebagaimana Firman-Nya dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 s/d 187. Oleh sebab itu, agar puasa kita mencapai hasil yang sempurna maka perdalamlah wawasan serta pengetahuan tentang batasan atau rambu2 puasa dengan benar dan menyeluruh.
Perihal utama yang harus kita ketahui adalah perihal apa saja yang dapat menyebabkan puasa bisa diterima atau ditolak oleh Allah SWT. Karena inti puasa bukanlah sekedar menahan lapar dan dahaga saja, namun lebih pada menahan diri dari hal-hal yang tidak benar atau sia-sia. Adapun contoh hal yang tidak benar adalah berkata dusta. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ.
Artinya: Barang siapa yang selama berpuasa tidak meninggalkan kata-kata bohong bahkan mempraktikannya, maka tidak ada nilainya bagi Allah seperti apa yang ia sangkakan sebagai puasa, melainkan sekedar meninggalkan makan dan minum. (HR. Bukhari/ 2: No. Hadits 1804).
Terlebih, bagi orang yang meninggalkan puasa sehari saja tanpa alasan yang dibenarkan oleh syari’at maka itu merupakan dosa besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَان مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ وَلاَ مَرَضٍ لَمْ يَقْضِهِ صِيَامَ الدَّهْرِ وَإِنْ صَامَهُ.
Artinya: Barang siapa berbuka puasa pada bulan Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan atau sakit, hal itu (merupakan dosa besar) yang tidak bisa ditebus walau seandainya ia berpuasa seumur hidup. (HR. Bukhari/ 2: No. Hadits 1833).
B.     Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan dimana diturunkannya Al-Qur’an, oleh sebab itu Malaikat Jibril senantiasa bertadarus dengan Rasulullah SAW setiap hari sepanjang Ramadhan. Para Salafus Shalih (Sahabat, Tabi’in, Tabi’ Tabi’in) juga mendahulukan bacaan Al-Qur’an daripada ibadah lainnya. Sebagian mereka ada yang mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 8 hari seperti yang dilakukan Ubay bin Ka’ab, ada yang 7 hari seperti yang dilakukan Tamim Ad-Dâry, dan ada yang 3 hari seperti yang dilakukan Ibnu Mas’ud. Semua itu dibenarkan oleh Rasulullah, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud/1: No. Hadits 1390. Sementara Nabi tidak menyukai mereka yang mengkhatamkan Al-Qur’an kurang dari 3 hari karena ditakutkan mereka tidak bisa memahami dan mentadabburi isi kandungannya.
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang luar biasa ganjarannya, orang yang membaca Al-Qur’an tidak akan merugi di dunia dan di akhirat, bahkan Allah SWT senantiasa mencurahkan karunia kepadanya. Sebagaimana Firman-Nya dalam surat Fathir ayat 29 s/d 30 yang berbunyi:

¨bÎ) tûïÏ%©!$# šcqè=÷Gtƒ |=»tGÏ. «!$# (#qãB$s%r&ur no4qn=¢Á9$# (#qà)xÿRr&ur $£JÏB öNßg»uZø%yu #uŽÅ  ZpuŠÏRŸxtãur šcqã_ötƒ Zot»pgÏB `©9 uqç7s? ÇËÒÈ   óOßguŠÏjùuqãÏ9 öNèduqã_é& NèdyƒÌtƒur `ÏiB ÿ¾Ï&Î#ôÒsù 4 ¼çm¯RÎ) Öqàÿxî Öqà6x© ÇÌÉÈ  
Artinya: “ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”

C.     Menghidupkan Malam Dengan Shalat Tarawih
Puasa tidak boleh dijadikan alasan terganggu atau terhentinya aktivitas sehari-hari lainnya, belajar dan bekerja tetap dilaksanakan. Terkadang rasa lelah datang pada malam hari sehingga kita urung melaksanakan shalat tarawih. Hal ini tidak boleh terjadi sebab Rasulullah SAW sangat menganjurkan shalat tarawih sebagaimana sabdanya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha dari Allah SWT akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
            Imam Ahmad berkomentar bahwa dosa yang diampuni itu adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa besar. Jadi shalat tarawih tidak bisa menghapus dosa-dosa orang yang berzina, koruptor, pembunuh apalagi yang melakukan syirik.

D.    Memberi Makan Yang Puasa, Berinfaq dan Membayar Zakat.
Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرُ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا.
Artinya: Barang siapa yang memberi makan berbuka puasa pada orang yang puasa maka ia mendapatkan pahala senilai pahala yang puasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR. At-Tirmidzi/3: No. Hadits 807).
            Memberi makan dan berinfaq di bulan Ramadhan tidak terbatas hanya untuk orang yang berbuka puasa saja, melainkan untuk segala bentuk kebajikan. Amaliah tersebut bisa disalurkan kepada: Orang yang berjihad di jalan Allah SWT, fakir miskin dan orang yang memerlukan (terutama kerabat dekat) dan masjid-masjid atau lembaga sosial Islam yang dapat dipercaya dalam mengelola dan meyalurkannya. Oleh sebab itu, orang yang berpuasa dengan mengamalkan amaliah tersebut selain sebagai upaya meningkatkan keshalehan pribadi namun juga sebagai upaya meningkatkan keshalehan sosial. Rasulullah SAW bersabda:

زَكَاةُ الْفِطْرِ طُهْرَةٌ لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةٌ لِلْمَسَاكِينِ
Artinya: Zakat Fitr sebagai pembersih jiwa orang yang berpuasa dari perbuatan keji dan sia-sia serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin. (HR. Abu Daud/2: No. Hadits 1611).
            Sekarang anda sudah mengetahui apa saja amaliah penyempurna puasa yang senantiasa Rasulullah lakukan. Memang tidak semudah yang tergambarkan dan terdengar, namun jangan pernah ragu untuk mencoba ! Salam Ramadhan.

* Penulis adalah siswi kelas XI IPA F
Berdomisili di Condet, Jakarta Timur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 SOAL LATIHAN PAS GENAP PAI MEI 2017

Assalamualaikum. Wr. Wb Silakan login quiz menggunakan email masing masing. serta isi user name dengan kelas dan nama lengkap contoh xi mipa a / adella...... menggunakan laptop, google chrome dan adobe flash player lebih diutamakan. selamat mengerjakan, semoga sukses. K lik link dibawah ini: Latihan soal pas genap pai mei 2017

Contoh Muqaddimah Pidato

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنَ، وَعَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَاْلمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ (أما بعد) atau  إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِالله مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، لاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ. (أما بعد) Atau silahkan lihat di email kelas masing-masing.

PENTING....!!!

Assalamu'alaikum wr.wb. Ahlan wa sahlan !! Lailatukumus Sa'idah !! Ketahuilah anak-anakqu, bahwa latihan, bentuk, format, dan model Soal Sumatif 2010 secara keseluruhan baru bisa di download nanti malam pukul 19.00 Wib. pelajari format atau benang merah soal yang bapak buat, karena bapak hanya merubah kata-kata soal dan jawabannya saja. sedang modelnya sama 90'/.. Oleh sebab itu pelajari dan download dulu semua materi yang terdapat dalam tulisan pokok dan link (berwarna biru) yang ada di Blog ini.dan kalian cukup belajar dari blog ini saja. adapun arti ayat yang ada di blog ini, kalian cukup memahami kandungannya dengan melihat Al-Qur'an terjemah. Selamat Berjuang dan semoga sukses dunia akhirat, trimakasih Untuk mempelajari kembali hasil Sumatif esok hari, serta ingin mengetahui nilai pelajaran agama islam yang mencangkup: kognitif, psikomotorik dan afektif kalian, maka bukalah blog ini kembali pada hari Sabtu, 4 Desember 2010. wass